Dalam mendesain halaman website, seringkali kita dihadapkan pada pemilihan warna. Baik itu untuk menentukan logo ataupun warna judul dan isi dari postingan. Untuk penggunaan software besar seperti Dreamweaver sendiri sudah sangat mudah dan membantu desainer dalam memilih warna. Tapi sebaik apapun sebuah software, jika desainernya tidak kreatif maka hasilnya akan sedikit tidak maksimal. Terutama dalam mengkombinasikan warna, disini butuh kreatifitas dan imajenasi dari desainer. Akan sangat membantu jika desainer mempunyai koleksi kombinasi warna. Biasanya minimal ada 3 kombinasi warna agar terlihat cantik, tapi lebih dari itu pun akan lebih baik.

Contoh: Kombinasi warna biru yang berbeda.
Dari gambar di atas, bisa diterapkan pada kalimat seperti di bawah:
Akan menghasilkan komposisi warna di bawah ini:

The quick brown fox jumps over the lazy dog.

Cukup cantik walaupun hanya menggunakan 3 warna berbeda.
Contoh lainnya menggabungkan 5 warna, lihat:

Hasilnya:

The quick brown fox jumps over the lazy dog. The quick brown fox jumps over the lazy dog.

Dalam kombinasi warna agar terlihat rapih, maka harus tepat pada perpindahannya. Seperti contoh di atas, perpindahan dari warna pink ke kuning terlihat kurang pas karena terlalu kontras. Berbeda dengan perpindahan dari warna 3 ke warna 4, terlihat sangat halus. Lagi-lagi di sini desainer dituntut untuk berkreasi dalam komposisi warna. Bukan hanya cukup mempunyai koleksi kombinasi warna saja, tapi dalam penggunaannya pun harus tepat. Selamat ber-imajenasi!.
Nantikan artikel selanjutnya, optimalkan penggunaan kombinasi warna menggunakan javascript (cukup sisipkan 'div/span id' pada kalimat yang akan di buat kombinasi warna). Dalam mendesain halaman website, seringkali kita dihadapkan pada pemilihan warna. Baik itu untuk menentukan logo ataupun warna judul dan isi...