Ada beberapa aturan penulisan XHTML:
1. Open Tag harus di tambahkan beberapa baris kode, seperti berikut ini:
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">Biasanya untuk html biasa, kita cuma menuliskan kode ini
<html>Maka kalau halaman website kita mau di katakan XHTML, maka wajib menambahkan <!DOCTYPE..> seperti di atas.
2. Penulisan element harus benar dan berurutan. Misal kita menuliskan kode <p><b>Contoh</p><b>, nah dalam XHTML itu salah! Yang benar adalah <p><b>Contoh<b></p>. Karena <b> itu berada di dalam element <p>.
3. Setiap membuka element, maka harus menutupnya. Contoh:
<p>Contoh Paragraph</p>
4. Element tunggal mesti di tutup. Contoh: <br/><hr/>
5. Penamaan element harus menggunakan huruf kecil, contoh: <table></table>
6. Penamaan attribute harus hurus kecil juga, contoh: <table width="400px">
7. Isi attribute harus di apit tanda petik, contoh: <table height="500px">
8. Dilarang memakai attribute tunggal, misal <option selected>, yang benar adalah <option selected="selected">
Nah, jika kesemua aturan di atas sudah terpenuhi, maka halaman web Anda sudah bisa di katakan XHTML ^^. Pada dasarnya selama ini ox sudah mempraktikkan poin 2 sampai 8, karena memang ox adalah tipe programmer "scratch".
Para W eb D esigner P rofessional pastilah sudah paham benar tentang XHTML dan perbedaannya dengan HTML. Tapi bagi kebanyakan orang awam ...
test komentar dari g ypung
Reply Delete