Perlu di ingat, Responsive Web adalah tidak sama dengan Mobile Web. Karena pada content Responsive Web berupa gambar, page dan css-nya sendiri ukurannya tidak di kecilkan.
Adapun biasanya cuma di hidden(diplay:none). Untuk gambar, biasanya hanya mengecilkan tampilan gambar setelah gambar utama(besar/asli) di muat. Beda dengan Mobile Web, pada Web yang di buat khusus untuk versi Mobile, biasanya konten seperti gambar sudah di buat ukuran yang lebih kecil(bukan tampilan yang di kecilkan).
Penerapan sederhana dari Responsive Web yaitu di mulai dengan memberita meta tag(<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0"/>).
Lalu sedikit modifikasi width, margin, padding dan element-element lainnya. Modifikasi yang dimaksud disini yaitu mengubah satuan pixel(px) ke prosentase(%).
Perhitungan konversi px ke % yaitu: (x / y * 100). x yaitu lebar kotak kecil (220px), y yaitu lebar kotak (800px). Jadi kalau kita punya kode css awal seperti ini:
.kotakbesar{ width:800px; } .kotakkecil{ width:220px; }Width bisa di ubah menjadi,
.kotakbesar{ width:78.125%; /* hasil dari: 800 / 1024 * 100 */ } .kotakkecil{ width:27.5%; /* hasil dari: 220 / 800 * 100 */ }Angka 1024 itu di ambil dari lebar layar secara umum. Jadi misal layar monitor itu 320px, maka 78.125% dari 320px itu adalah 250px. Jika halaman web di akses dengan alat/device layarnya berukuran lebar 320px maka halaman web akan mengikuti ukuran tersebut. fleksibel bukan? Jadi tidak lagi scroll kekanan segala macam :D.
Ini ada perbandingan antara style nonresponsive dan responsive
nonresponsive.html
<html> <head> <title>Non-Responsive Design</title> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0" /> <style> .kotakbesar {width:800px;margin:auto;} .kotakkecil {width:220px;} .kotakbesar,.kotakkecil{clear:both;border:1px solid #d7d7d7;border-radius:8px;min-height:400px;margin:20px;} </style> </head> <body> <div class="kotakbesar"><div class="kotakkecil"></div></div> </body> </html>
![]() |
tampilan dari nonresponsive.html |
responsive.html
<html> <head> <title>Responsive Design</title> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0" /> <style> .kotakbesar {width:800px;width:78.125%;margin:auto;} .kotakkecil {width:220px;width:27.5%;} .kotakbesar,.kotakkecil{clear:both;border:1px solid #d7d7d7;border-radius:8px;min-height:400px;margin:20px;} </style> </head> <body> <div class="kotakbesar"><div class="kotakkecil"></div></div> </body> </html>
![]() |
tampilan dari responsive.html |
Pembahasan prosentase ox rasa cukup, sekarang kita bahas tentang menyembunyikan element pada kondisi tertentu.
![]() |
di akses oleh lebar lebih dari 320px |
![]() |
di akses oleh lebar kurang dari 320px |
Nah, dari kedua gambar di atas terlihat jelas logika dari "menyembunyikan element pada lebar kurang dari 320px". Indah bukan? :D.
Cukup menambahkan kode berikut:
Lengkapnya silahkan download file responsive-hide.html atau lihat kode di bawah:Cukup menambahkan kode berikut:
@media(max-width:320px){ /* kondisi yang di kehendaki, misal display:none dll */ }
<html> <head> <title>Responsive Design - Hidden</title> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0" /> <style> .kotakbesar {width:800px;width:78.125%;margin:auto;} .kotakkecil {width:220px;width:27.5%;} .kotakbesar,.kotakkecil, .kotakdua{clear:both;border:1px solid #d7d7d7;border-radius:8px;min-height:400px;margin:20px;} .kotakkecil,.kotakdua{float:left;position:absolute;min-height:350px;} .kotakdua {width:20%;float:right;position:relative;} @media(max-width:330px){ .kotakdua{display:none;} .kotakkecil{width:60.5%;float:none;} } </style> </head> <body> <div class="kotakbesar"><div class="kotakdua"></div><div class="kotakkecil"></div></div> </body> </html>Sip! sederhananya begitu, happy ngoding! ^^ Pernah dengar R esponsive W eb D esign ? jika belum, penjabaran sederhananya begini. R esponsive W eb yaitu sebuah Website yang bisa flek...
No comments Penerapan sederhana dari Responsive Web Design
Post a Comment